Rabu, 04 Juni 2014

Jokowi Terkadang Memang Lucu

Banyak sekali dan tidak terhitung banyaknya para politisi yang iri hati dengan Jokowi. Popularitas Jokowi memang sangat didukung oleh berbagai media. Apa saja yang dilakukan oleh Jokowi sepertinya tidak ada yang luput diberitakan awak media. Ini yang mengherankan sekaligus sangat dicemburui oleh para politisi baik di tingkatan Kepala Daerah maupun di tingkat Pejabat Pusat.
Hal-hal apa sebenarnya dari Jokowi yang membuat media selalu berusaha mengabarkan tentang kegiatannya?
Ada 2 hal yang mendasar dari Jokowi yang membuat Media selalu tertarik untuk meliput hampir seluruh kegiatan Jokowi. Hal-hal tersebut itu adalah:
1. Mayoritas berita tentang Jokowi adalah Berita Positif (Good News). Meliput tentang Jokowi dan mengabarkannya merupakan fakta sederhana bahwa berita itu akan selalu dicari/diburu untuk dibaca oleh banyak orang. Masyarakat kita sudah belasan tahun ini jenuh dan bosan melihat tingkah-laku pejabat-pejabat yang kebanyakan korup, yang mau menang sendiri dan tidak pernah mempertontonkan contoh yang baik. Jokowi berbeda dengan mereka. Berita Jokowi pada awal menjadi Gubernur hampir semuanya merupakan Good News. Masyarakat luas melihat langsung progress demi progress yang dilakukan Jokowi untuk membenahi Jakarta. Inilah yang akhirnya melekat pada Personal Branding Jokowi. Bisa disimpulkan bahwa Berita tentang Jokowi hampir 90% adalah kabar baik. Dan sangat menyenangkan buat siapa saja (masyarakat) untuk mendengar suatu kabar yang baik.
2. Sisi Humanis dari Jokowi begitu dominan. Jokowi yang sederhana, Jokowi yang apa adanya, Jokowi yang pintar, tenang dan selalu berpikir positif membuat banyak orang kagum pada sisi humanis dari seorang Jokowi. Sosok apa adanya itu yang membuat siapapun merasa dekat pada Jokowi. Siapa pun orangnya kalau bertemu dengan Jokowi mempunyai keinginan besar menyapa dan bersalaman dengannya. Tidak ada keraguan bagi setiap orang untuk maju menyalami Jokowi karena Jokowi pasti bersedia diajak bersalaman. Jokowi adalah pejabat yang selalu menampilkan sisi humanisnya.
Berita dari Kompas.com tadi malam adalah berita tentang kegiatan Jakarta Marathon 2013 hari Minggu kemarin dimana pada tahun ini Pemprov DKI menggandeng Bank Mandiri melaksanakan Lomba Lari Marathon untuk kategori Lari 5K, 10K, Half Marathon (21 K), Marathon Anak-anak dan Full Marathon 42 K yang diikuti 5.500 peserta resmi baik dalam negeri maupun Pelari bertaraf Internasional.
Jokowi sebagai Gubernur DKI hadir di acara tersebut dan berbaur dengan peserta, masyarakat dan panitya. Ada kejadian yang dianggap lucu ketika Jokowi ternyata lupa mengenakan Kostum Olah Raga lengkap. Menggunakan Kaos warna Merah dan Celana Pendek olahraga, ternyata Jokowi masih memakai Sepatu Khas Blusukannya. Jadinya tidak matching terlihat dan membuat banyak orang merasa lucu dan menertawakannya.
Itulah sosok Jokowi yang dekat dengan banyak orang. Mereka menertawakan Jokowi dengan Lepas, dengan apa adanya dan yakin bahwa Jokowi tidak akan marah kalau ditertawakan seperti itu karena hal seperti itu hanyalah merupakan “kecelakaan kecil” dari penampilan seorang Pejabat.
Lupa memakai sepatu olah raga adalah hal lumrah, hal yang humanis. Dan semua orang bebas untuk menganggapnya lucu. Entahlah kalau pejabat lain, marah atau tidak kalau ditertawakan banyak orang karena kejeblos dengan situasi seperti itu.
Berikutnya lagi adalah Gaya Lucu Jokowi yang mengejar Pelari Kenya yang berhasil memasuki Garis Finish.
Sebagai Gubernur DKI, Jokowi bersama Menteri Pariwisata, Menteri Olah Raga dan Menteri Perdagangan diminta panitya untuk mengalungkan Kalung Kemenangan kepada 10 Peserta yang masuk Garis Finih paling awal.
Jokowi bertugas mengalungkan Kalung Kemenangan pada Peserta yang masuk urutan Kedua yaitu Stephen Tum asal Kenya. Saat itu mungkin dikarenakan banyak yang menyalami atau mengajaknya ngobrol, Jokowi lupa mengambil posisi menunggu si Pelari di area strategis Garis Finish. Jokowi malah berdiri pas di garis finishnya.
Ketika Stephen Tum melewati garis finish, Jokowi tak berhasil mengalungkan kalung tersebut karena Stephen Tum masih dalam posisi berlari. Akhirnya Jokowi ikut berlari mengejar Peserta tersebut. Jokowi berlari sambil memanggil nama Stephen Tum. Butuh beberapa saat baru Stephen Tum menyadari bahwa dia harus dikalungkan kalung kemenangan dari Gubernur DKI.
Cara dan gaya Jokowi mengejar pelari Kenya itulah yang membuat banyak orang baik panitya, masyarakat hingga para Menteri menjadi tertawa. Mimik serius Jokowi dan gaya berlari bak seorang Peserta caliber Internasional dengan sepatu Blusukanlah yang membuat orang-orang tertawa.




5 Hal Lucu yang Pernah Dilakukan Jokowi


Kocak Saat Pertama Kali Jadi Irup
Ketika pertama kali Jokowi menjadi Inspektur Upacara (Irup) saat menjabat sebagai Walikota Solo, ada hal kocak yang dilakukannya. Ketika komandan memerintahkan hormat, Jokowi langsung hormat. Lucunya posisi tangan Jokowi terus menghormat sampai lebih dari satu menit. 

Tentu saja peserta upacara geger dan tidak menurunkan tangan mereka. Karena selesainya prosesi hormat bergantung pada Jokowi. Jokowi sendiri kala itu kebingungan, “ Ini kok mereka pada nggak turun tangannya?” tutur Jokowi tertawa. 

Namun setelah Jokowi diberi kode oleh para staf agar segera menurunkan tangan, ia lantas menurunkan tangannya.  

Kena Razia Pak Polisi
Kebiasaan utama Jokowi adalah tidak begitu suka dengan hal protokoler. Nah, Jokowi pernah terkena razia polisi saat mengendarai sepeda motor. Kala itu Jokowi lantas bersikap seperti pengendara biasa dengan menunjukkan surat-surat kendaraan dan KTP.

Memanjat Pagar Rumah Dinas 
Suatu ketika Jokowi pulang kemalaman karena menghadiri acara dinas. Pintu gerbang rumah dinas walikota (Loji Gandrung) terkunci. Para penjaga tak juga membukakan pintu meski sudah dibel. Apa yang dilakukan Jokowi? Jokowi langsung loncat pagar!

Bukan sekali itu saja. Jokowi juga pernah loncat pagar ketika hendak menghadiri live Opera Van Java di Stadion R Maladi Solo. Karena berjubelnya massa para staff ingin member jalan diantara kerumunan massa. Uniknya Jokowi malah melarang. Walhasil Pak walikota memanjat pagar agar bisa masuk.

Dianggap Dukun Oleh Warganya
Suatu ketika Jokowi menghadiri acara di suatu kampung, Saat itu seorang staf melaporkan ada anak yang sedang kesurupan di rumah dinasnya. Sontak Jokowi bingung. 

Jokowi kemudian mempercepat acaranya dan pulang ke rumah dinas. Jokowi kemudian masuk mengambil es dari kulkas. Dia meminta anak yang kesurupan itu dibawa ke ruang tamu. Kemudian wajah si anak diusap dengan es. Uniknya si anak terbangun. 

Kejadian mirip-mirip juga pernah terjadi. Seorang perempuan membawa anaknya datang ke Balaikota. Menurut perempuan ia harus bertemu dengan sang walikota, karena anaknya sakit dan mengigau nama Jokowi. 

Namanya bukan Jokowi kalau tidak melayani. Jokowi kemudian mengusap-usap kepala si anak. Jokowi kemudian berkata "Sudah, sembuh!". Anehnya, dikabarkan si anak memang benar-benar sembuh. “Padahal nggak saya apa-apakan," kata Jokowi sambil tersenyum. 

Jadi “Ajudan” Presiden
Kalau kejadian ini terjadi baru-baru ini saja saat ia menghadiri acara pembukaan Trade Expo Indonesia ke-27 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2012).

Di acara itu Presiden SBY didaulat membuka pameran itu dengna secara simbolik memukul gong. Sesaat sebelum memukul, SBY merasa posisi gong masih terlalu miring. Tiba-tiba Jokowi menuju gong diikuti Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan).Mmereka berdua memperbaiki posisi gong dengan mengangkatnya. Suasana mendadak penuh tawa, dan tepuk tangan menyaksikan aksi Jokowi itu.

"Itu refleks saja," terang Jokowi seusai acara. Jokowi boleh merendah, tapi itulah sikap melayani dari pribadi Jokowi yang tidak dimiliki pemimpin sekarang ini.

Perang Bintang Tim Pemenangan Jokowi dan Prabowo


Jakarta - Pertarungan jelang Pemilihan Presiden di antara poros Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa makin panas.

Tidak hanya saling 'serang' melempar wacana dan isu, tapi kedua kubu juga terus bergerilya menggalang dukungan dari berbagai kalangan untuk mendulang kemenangan.

Sejak kedua pasangan dideklarasikan sebagai duet capres-cawapres yang akan bertarung di pilpres, masing-masing pihak bergerilya menggalang tim pemenangan dan dukungan. Pada tahap pertama, penggalangan koalisi telah selesai. Baik Jokowi maupun Prabowo berhasil membangun koalisi. Namun gerilya menggalang dukungan tidak berhenti di partai politik. Kedua kubu langsung giat mendekati berbagai tokoh, komunitas, organisasi hingga artis. Dukungan beragam kalangan itu diyakini akan mampu mendongkrak perolehan suara bagi masing-masing kandidat.

Terhitung sejak deklarasi dilakukan, Jokowi-JK yang didukung PDIP, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI tak berhenti mendekati kalangan cendekiawan, purnawirawan TNI-Polri, tokoh agama, akademisi, hingga artis. Langkah yang sama juga dilakukan Prabowo-Hatta yang didukung Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar, dan PBB.

Tak dipungkiri, pertarungan kedua capres-cawapres akan berlangsung seru. Masing-masing memiliki peta dan sumber kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Meski dalam sejumlah survei sebelumnya Jokowi selalu menempati posisi terpopuler, bukan tidak mungkin hasil pilpres berbicara lain. Agak sulit melihat kubu mana yang diperkirakan akan memenangkan pertarungan. Karena dalam gerbong mereka terdiri dari 'bintang-bintang' terkenal yang memiliki potensi kekuatan masing-masing.

Kedua kubu telah merampungkan formasi susunan tim pemenangan masing-masing. Dengan komposisi susunan pemenangan yang terdiri dari beragam kalangan, dipastikan pertarungan kompetisi Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta akan menarik. Pertarungan Jokowi-JK versus Prabowo-Hatta menjadi ibarat 'perang bintang'.




Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

Jokowi Berbagi Tips Jadi Pengusaha Sukses



Tidak hanya piawai berbicara tentang urusan birokrasi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak kalah mahir dalam urusan dunia usaha. Kesan itu mengemuka ketika Jokowi berbagi tips sukses menjadi pengusaha dalam acara Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana Universitas Moestopo, Rabu (3/4/2013). Maklum, sebelum terjun di birokrasi, Jokowi dikenal juga sebagai pengusaha sukses di Kota Solo. 

Menurut dia, dalam dunia usaha ada beberapa hal yang harus diutamakan untuk mendukung perkembangan usaha yang tengah digeluti.




"Ya nggak rumit-rumit amat, cinta pada usaha yang ditekuni, mampu menangkap peluang, konsisten serta cakap berkomunikasi," tuturnya.

Selain itu, tambahnya, harus berani dan fokus. "Jangan main pindah-pindah kerja, nanti selalu mulai dengan tingkatan terendah terus tidak naik tingkat".

Yang tidak kalah pentingnya, tuturnya, perlu bersikap nekat dan tidak takut dalam mengambil sebuah keputusan dan pembaruan dalam bisnis.

"Sikap nekat adalah kunci untuk mau terbuka dengan dunia luar. Perlu sebuah sikap untuk mau belajar dari luar sehingga usaha bisa berkembang mengikuti zaman". 

sumber : http://www.bisnis.com/jokowi-berbagi-tips-jadi-pengusaha-sukses
Diposkan oleh abal-abal di 07.30 


Minggu, 01 Juni 2014

Ini dia sikap buruk Jokowi dalam memimpin

Jum'at,  22 Maret 2013  −  09:19 WIB
Ini dia sikap buruk Jokowi dalam memimpin
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (dok:Istimewa)
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta ke-17 Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai orang yang ramah dan "membumi". Pria kelahiran 21 Juni 1961 itu, memang memiliki karakter yang cerdas dan tahu apa dengan tindakan yang dilakukannya.

Banyak orang menaruh simpati kepadanya dalam memimpin dan mewujudkan mimpi Jakarta Baru. Pemiling bintang cancer ini memiliki perhatian yang sangat luas dan konsisten dalam ucapan serta tindakan.

Dia juga masuk dalam sosok pemimpin yang suka melindungi bawahan, dan berkepribadian hangat. Sesuai dengan karakter cancer yang banyak dicintai orang-orang sekitarnya, Jokowi memiliki hati yang penuh kasih. Keluarga, teman, bawahan, dan masyarakat sangat berempati terhadapnya.

Namun begitu, sebagai sosok pemimpin, Jokowi tetap memiliki sikap buruk yang harus bisa dikendalikan, jika tidak ingin merusak. Sikap buruk ini merupakan bawaan Jokowi sejak lahir.

Dia dikenal sebagai sosok yang suka melakukan tindakan sesuka hati. Kadang, akibat tindakannya itu banyak orang yang tersakiti. Namun dia tidak peduli, selama merasa apa yang dilakukannya benar. Sebagai contoh, kegiatan blusukan.

Banyak pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kecewa dan sakit hati dengan sikap Jokowi. Dia sering memergoki anak buahnya malas dalam bekerja.

Sikap buruk Jokowi lainnya adalah suka tergesa-gesa dalam mengambil tindakan dan cenderung egois. Kadang, dia juga kurang berani ambil resiko. Tentu sebagai pemimpin, Jokowi harus memiliki pertimbangan yang matang dalam bentindak. Karena jutaan nasib rakyat bergantung kepadanya.

Sikap buruk lainnya, dia suka memaksakan kehendak dan terlalu bersemangat, sehingga kurang memperhatikan kesehatannya sendiri. Sampai kadang dia harus jatuh sakit, baik yang ringan seperti pusing, hingga terkena tekanan darah rendah.

50 Catatan Buruk PRABOWO SUBIANTO



1. mari kita bahas lagi tentang Prabowo Subianto. Tokoh kontroversial yang oleh segelintir orang malah dijagokan jadi capres

2. Kami sdh menginventarisir catatan2 hitam terkait beliau. Termasuk perilakunya yang temperamental dan emosional. Kini kita review kembali

3. Catatan miring terbaru tentang prabowo adalah statement / pernyataannya yang menyakitkan dan melukai hati para aktivis reformasi 98

4. Prabowo jelas melecehkan peran gerakan mahasiwa 98 dan lokomotif gerakan reformasi amin rais cs dlm menumbangkan rezim korup Suharto

5. Dalam sebuah forum diskusi bulan lalu, Prabowo tegas mengatakan bhw peran mahasiswa dan amin rais itu tdk signifikan. Tdk ada apa2nya

6. Menurut Prabowo, ada kekuatan besar yg sangat dominan dlm menjatuhkan regim suharto dan itu bukan gerakan mahasiswa atau amin rais cs

7. Akibat pernyataan prabowo yang seolah2 menafikan gerakan reformasi 98 dan mencoba menyesatkan sejarah itu, para aktivis marah besar

8. Sejumlah mantan aktivis 98 bahkan tantang Prabowo utk berdebat terbuka mengenai fakta2 sejarah reformasi 98 itu. Prabowo tdk berani

9. Mantan aktivis ITB Syahganda Nainggolan juga mengecam keras Prabowo. Dia juga mengatakan duet Prabowo -Hatta tdk akan terwujud gara2 ini

10. Selama Prabowo tdk akui kesalahannya dan minta maaf pada amin rais jgn harap Hatta Rajasa akan bersedia atau diizinkan jd cawapresnya

11. Apalagi peluang prabowo maju sbg capres akan tertutup total jika pengadilan HAM adhoc jadi terbentuk dan Prabowo menjadi tersangkanya

12. Sangat besar peluang Prabowo sbg calon TSK utama dlm pengadilan HAM adhoc yg dibentuk pemerintah RI terkait dgn ratifikasi statuta Roma

13. Prabowo sampai detik ini tak pny niat baik sedikit pun beri informasi lokasi mayat 13 aktivis yg diduga sdh dihabisi pd thn 1997-1998

14. Prabowo juga dipecat secara tidak hormat dari TNI. Satu2nya jenderal yg pernah dipecat tdk hormat oleh TNI sepanjang sejarah Indonesia

15. Prabowo juga adalah terduga pelaku utama kerusuhan Mei 1998, Tragedi Trisakti, Semanggi dst. Banyak hasil mengarah ke Prabowo

16. Prabowo jg dituduh terlibat upaya kudeta yang gagal terhadap presiden Habibie dan berbagai tindakan pembangkangan pada atasan di TNI

17. Dianggap pengkhianat besar, diusir dan tdk diakui sebagai anggota keluarga cendana saat diketahui sbg otak kerusuhan Mei 98

18. Sampai saat ini dosa prabowo terhadap keluarga Cendana tak termaafkan dan tak terlupakan....

19. Rakyat Indonesia pun anggap Prabowo sbg pengkhianat dengan menolak pembentukan pansus mafia pajak DPR 2 tahun yang lalu


Selasa, 20 Mei 2014

MEGAWATI KOK KAMU ANEH ?

Megawati: Kok kamu aneh?








Suatu hari ketika ketika Yusril Ihza Mahendra masih menjabat sebagai Menkumham, pada zaman Megawati sebagai Presiden RI. terjadi demo di depan kantornya. beliau bertanya "ini demo apa?"Mereka jawab, "Demo membubarkan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar".
"Silakan sajalah" kata Yusril, kemudian dia menambahkan "Saya pikir demo untuk memecat saya oleh Megawati, Kalau demo supaya saya dipecat, saya terima kasih, karena itu yang saya mau,"

Yusril Ihza Mahendra memang diberikan jalan oleh Allah untuk menjadi salah satu Pemimpin di negeri ini. dia tidak berambisi mengejar sesuatu secara berlebihan. Ketika masih kuliah, Yusril sudah ditawari masuk Deplu (Departemen Luar Negeri), kemudian dia pun masuk Deplu. Ditawari bergabung ke Sekneg, masuk Sekneg, ditawari UI masuk dosen, dia memilih jadi dosen. Jadi bukan karena keinginan dia mau menjadi dosen. Ketika UI menawarkan, yusril pilih salah satu pilihan yang mereka berikan. Dan, ketika masuk Sekneg, Moerdiono meminta Yusril untuk menjadi Sekneg.

Zaman Gus Dur pun susunan kabinetnya sudah ada, Nama Yusril sudah ada didalam susunan kabinet bentukan Gus Dur. dan ada kejadian unik ketika Yusril menyatakan diberhentikan oleh presiden.

"Saya siap melakukan apa saja. Kalau diberhentikan dari jabatan saya sebagai menteri, ya diberhentikan saja. Tetapi setelah itu Presiden Republik Indonesia Keempat (1999-2001) Gus Dur bingung. Dia merasa tidak pernah memberhentikan saya. Sedangkan saya sudah memberikan pernyataan pers di istana kalau saya sudah diberhentikan oleh presiden."