Megawati: Kok kamu aneh?
Suatu hari ketika ketika Yusril Ihza Mahendra masih menjabat sebagai Menkumham, pada zaman Megawati sebagai Presiden RI. terjadi demo di depan kantornya. beliau bertanya "ini demo apa?"Mereka jawab, "Demo membubarkan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar".
"Silakan sajalah" kata Yusril, kemudian dia menambahkan "Saya pikir demo untuk memecat saya oleh Megawati, Kalau demo supaya saya dipecat, saya terima kasih, karena itu yang saya mau,"
Yusril Ihza Mahendra memang diberikan jalan oleh Allah untuk menjadi salah satu Pemimpin di negeri ini. dia tidak berambisi mengejar sesuatu secara berlebihan. Ketika masih kuliah, Yusril sudah ditawari masuk Deplu (Departemen Luar Negeri), kemudian dia pun masuk Deplu. Ditawari bergabung ke Sekneg, masuk Sekneg, ditawari UI masuk dosen, dia memilih jadi dosen. Jadi bukan karena keinginan dia mau menjadi dosen. Ketika UI menawarkan, yusril pilih salah satu pilihan yang mereka berikan. Dan, ketika masuk Sekneg, Moerdiono meminta Yusril untuk menjadi Sekneg.
Zaman Gus Dur pun susunan kabinetnya sudah ada, Nama Yusril sudah ada didalam susunan kabinet bentukan Gus Dur. dan ada kejadian unik ketika Yusril menyatakan diberhentikan oleh presiden.
"Saya siap melakukan apa saja. Kalau diberhentikan dari jabatan saya sebagai menteri, ya diberhentikan saja. Tetapi setelah itu Presiden Republik Indonesia Keempat (1999-2001) Gus Dur bingung. Dia merasa tidak pernah memberhentikan saya. Sedangkan saya sudah memberikan pernyataan pers di istana kalau saya sudah diberhentikan oleh presiden."